Saturday, 17 December 2011

Strategi Investasi 2012

Tahun 2011 tinggal menghitung hari, dan dalam hitungan jam akan memasuki tahun 2012. Mungkin selama tahun 2011 ini, investor mengalami keuntungan atau bahkan mengalami kerugian. Bagi investor Ini saatnya bagi investor untuk membuat rencana portofolio 2012 sehingga aset-aset yang mengakibatkan kerugian di 2011 dapat diganti dengan aset-aset yang akan menghasilkan keuntungan.
Portofolio dapat berupa saham, bond, surat-surat berharga, emas, deposito. Jika melihat krisis eropa yang sedang terjadi maka sebaiknya jangan memilih saham-saham ataupun surat hutang perusahaan ataupun anak perusahaannya. Investor lokal (Indonesia) dapat memilih perusahaan-perusahaan lokal ataupun BUMN yang telah go publik yang menunjukkan kinerja yang baik selama triwulan ke IV. Sebagai catatan, Kementerian BUMN telah mengumumkan bahwa di tahun 2012 akan ada 4 BUMN yang go public.Oleh karena itu amatilah BUMN yang potensial untuk go public, simpan dana anda, dan beli lah saham BUMN tersebut di kemudian hari. Investor juga dapat mengalihkan portofolionya ke pasar bursa Asia ataupun Amerika yang tidak terkena imbas krisis eropa.
Bagaimana dengan emas? Ada kecendrungan harga emas mengalami penurunan di akhir triwulan ke IV 2011, akan tetapi melihat kecendrungan harga emas mengalami kenaikan 20% setiap tahun dan melihat tren dari perilaku orang Amerika yang memilih membeli emas ketika keadaan Amerika mengalami penurunan maka emas masih dapat dimasukkan dalam portofolio.
Mulailah membuat rencana diversifikasi portofolio 2012 anda mulai dari sekarang.Diversifikasi portofolio tergantung pada sejauh mana investor memahami risiko dan sejauh mana investor berani menanggung risiko. Sebagai penutup ingat lah selalu "Don't put eggs in one basket even that you don't sell eggs".

No comments:

Post a Comment